Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya baru setelah perang dunia masing-masing saling berusaha memperluas pengaruhnya ke seluruh penjuru dunia. Berbagai cara mereka lakukan untuk meluaskan pengaruh itu. Bantuan ekonomi, tenaga ahli, bahkan peralatan perang mereka berikan asalkan negara tersebut bersedia menjadi pengikutnya. Usaha melakukan pengaruh dan mencari kawan sebanyak-banyaknya tidak hanya dilakukan di kawasan Eropa, tetapi juga keluar Eropa.
Wilayah Asia yang mempunyai jumlah penduduk padat dan kekayaan melimpah menjadi incaran utama kedua negara adidaya. Apalagi, negara-negara di kawasan Asia mayoritas merupakan negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II sehingga menjadi sasaran empuk untuk memperluas pengaruh. Negara-negara baru tersebut tentunya membutuhkan modal besar untuk memperbaiki keadaan dan menjalankan pemerintahan. Sementara itu, kedua negara adidaya tersebut memiliki apa yang dibutuhkan oleh negara-negara baru. Ibarat saling menguntungkan, terjadilah hubungan antara negara-negara baru dan negara adidaya.
1. Pemerintahan Komunis di Cina
Pada akhir tahun 1949, Amerika Serikat sebagai pemimpin Blok Barat (liberal kapitalis) dikejutkan dengan telah meluasnya pengaruh sosialis komunis di wilayah Asia. Keterkejutan negara adidaya Amerika Serikat disebabkan oleh kemenangan komunis di daratan Cina. Kemenangan komunis di Cina menyebabkan lahirnya negara komunis Cina dengan nama Republik Rakyat Cina (RRC).
2. Perang Korea
Lahirnya kekuatan adidaya baru setelah Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, menyebabkan perdamaian dunia yang diharapkan tidak dapat terwujud dengan segera. Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut dan memperluas pengaruh ke seluruh dunia akibat perbedaan ideologi yang dimiliki. Pertikaian tersebut salah satunya adalah berdampak pada terjadinya Perang Korea. Perang saudara di Korea tersebut menyebabkan wilayahnya
sampai saat ini masih terbagi atas Korea Utara dan Korea Selatan.
3. Revolusi Kuba
Kuba adalah negara pulau yang terletak di Teluk Meksiko, Laut Karibia.Kuba merupakan negara yang terkenal dengan cerutunya. Kuba sebelumnya juga lama menjadi jajahan Spanyol. Pada masa Perang Dingin, Kuba yang letaknya sangat strategis juga tidak luput dari incaran perluasan pengaruh dan ideologi negara adidaya. Kuba merupakan negara republik komunis pertama yang berada di belahan bumi Barat. Letak Kuba yang dekat dengan negara Amerika Serikat menjadi ancaman serius bagi Amerika Serikat.
Wilayah Asia yang mempunyai jumlah penduduk padat dan kekayaan melimpah menjadi incaran utama kedua negara adidaya. Apalagi, negara-negara di kawasan Asia mayoritas merupakan negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II sehingga menjadi sasaran empuk untuk memperluas pengaruh. Negara-negara baru tersebut tentunya membutuhkan modal besar untuk memperbaiki keadaan dan menjalankan pemerintahan. Sementara itu, kedua negara adidaya tersebut memiliki apa yang dibutuhkan oleh negara-negara baru. Ibarat saling menguntungkan, terjadilah hubungan antara negara-negara baru dan negara adidaya.
1. Pemerintahan Komunis di Cina
Pada akhir tahun 1949, Amerika Serikat sebagai pemimpin Blok Barat (liberal kapitalis) dikejutkan dengan telah meluasnya pengaruh sosialis komunis di wilayah Asia. Keterkejutan negara adidaya Amerika Serikat disebabkan oleh kemenangan komunis di daratan Cina. Kemenangan komunis di Cina menyebabkan lahirnya negara komunis Cina dengan nama Republik Rakyat Cina (RRC).
2. Perang Korea
Lahirnya kekuatan adidaya baru setelah Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, menyebabkan perdamaian dunia yang diharapkan tidak dapat terwujud dengan segera. Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut dan memperluas pengaruh ke seluruh dunia akibat perbedaan ideologi yang dimiliki. Pertikaian tersebut salah satunya adalah berdampak pada terjadinya Perang Korea. Perang saudara di Korea tersebut menyebabkan wilayahnya
sampai saat ini masih terbagi atas Korea Utara dan Korea Selatan.
3. Revolusi Kuba
Kuba adalah negara pulau yang terletak di Teluk Meksiko, Laut Karibia.Kuba merupakan negara yang terkenal dengan cerutunya. Kuba sebelumnya juga lama menjadi jajahan Spanyol. Pada masa Perang Dingin, Kuba yang letaknya sangat strategis juga tidak luput dari incaran perluasan pengaruh dan ideologi negara adidaya. Kuba merupakan negara republik komunis pertama yang berada di belahan bumi Barat. Letak Kuba yang dekat dengan negara Amerika Serikat menjadi ancaman serius bagi Amerika Serikat.
minta artikelnya ya bro?? :D
BalasHapussangat singkat
BalasHapus